Selasa, 07 Januari 2014
( MUTUAL ) MARAK BULE MASUK ISLAM DI SEKOLAH INGGRIS
Fenomena yang mengejutkan dari Sekolah-sekolah di Inggris, baru-baru ini terdapat laporan yang menyebutkan bahwa ada peningkatan jumlah siswa yang memeluk Islam, dan sebagian besar siswa di Inggris (serta siswa yang berasal dari negara lain seperti Brazil, Luksemburg, Panama dan Swedia) mengungkapkan “rahasia” mengapa mereka memeluk Islam.
Menurut Al-Jazerra.net, seorang siswa, Alexandra (12 tahun), yang memeluk Islam pada bulan Ramadhan lalu dan merupakan putri Lauren Booth, adik Istri mantan perdana menteri Inggris Tony Blair, mengatakan bahwa “Islam telah merubah hidup saya dan memberi saya kehormatan dan kerendahan hati, dan saya juga menjadi lebih menghormati diri sendiri setelah saya memutuskan untuk mengenakan Jilbab.”
Alexandra menambahkan,”saya beruntung setelah pindah ke sekolah menengah pada tahun ini, dimana manejmen Sekolah dan siswa lain memperlakukan saya dengan hormat, dan saya merasakan sangat senang setelah diberikan ruang khusus bagi saya untuk melaksanakan sholat.”
Bukan hanya Alexandra, George radev (14 tahun) juga menyatakan hal yang hampir sama. Awalnya siswa asal Swedia itu sangat senang mengambil gambar menara masjid, dan ia juga mengaku bahwa mengalami perasaan yang aneh saat mendengar azan. Hal itu mendorongnya untuk bertanya kepada teman sekolahnya Abdullah dan Tamer, dan mereka akhirnya membantu mencari penjelasan dan informasi lainnya melalui internet. Lalu ia menyampaikan kepada keluarganya bahwa ia ingin masuk Islam, keluarganya tidak keberatan dan menyuruhnya untuk mempelajari lagi keputusannya tersebut, dan akhirnya george memutuskan memeluk Islam bulan lalu di London.
Randev sampai saat ini masih bertanya-tanya,” mengapa hanya kontroversi bodoh tentang Islam yang memenuhi media kami?”
Begitu pula halnya dengan Sheila Rudd (15 tahun) yang berasal dari Eardenj selatan London. Ia mengatakan.”sesunggunya Islam adalah cinta sejati, ia bukanlah nafsu atau botol kaca (minuman keras) atau potongan candu (drugs) yang dijual dipasaran.”
Rudd juga menyatakan kebahagiaannya setelah memeluk Islam tahun lalu, ia melihat banyak orang di Inggris memeluk Islam,menurutnya propaganda Media gagal mencegah mereka untuk memeluk Islam.
Dalam konteks yang terkait, banyak pengamat di Inggris menunjukkan penurunan jumlah gereja-gereja tradisional di Inggris, dan “aturan” yahudi dan kristen serta prinsip hidup masyarakat Inggris dianggap menciptakan kekosongan spiritual yang hanya bisa ditutupi oleh ajaran Islam yang murni.
Menurut beberapa studi di Inggris yang menunjukkan bahwa jumlah muslim di Inggris selama 6 tahun terakhir bertambah sebesar 37% dan tercatat jumlah masjid mencapai 1500 masjid, sementara Institute Gatston Inggris menegaskan bahwa ratusan warga Inggris masuk Islam setiap bulannya
Categories
Agama
JIKA ENGKAU BERJILBAB
Dalam pandangan
masyarakat, perempuan yang berjilbab itu adalah seseorang yang mempunyai akhlak
yang baik, alim, anggun, rajin sholat, rajin menghadiri pengajian, dermawan,
dan sifat-sifat keshalihan lainnya.Bisa jadi perempuan muslimah memang seperti
itu.
Lantas, bagaimana dengan perempuan yang tidak berjilbab ?
Yang mungkin akhlaknya lebih baik dari wanita yang berjilbab, tetap saja dipandang tak sebaik dengan perempuan berjilbab, hal yang lumrah dan spontanitas terlintas dalam benak.Akibatnya, ketika ada seseorang yang berjilbab dan tingkah lakunya berbanding terbalik dengan akhlaknya, seketika pandangan masyarakat mengenai perempuan yang berjilbab sangat negative sekali.
Sebenarnya pengidentikkan jilbab dengan keshalihan adalah salah kaprah dalam pandangan masyarakat. Oke, memang benar adanya bahwa perempuan yang shalih adalah perempuan yang menjalankan agamanya dengan baik, tentu saja dengan menggunakan jilbab salah satunya.
Namun, tidak ada perempuan yang suci dan bersih tanpa dosa dan kesalahan. Seorang perempuan muslim juga manusia biasa yang mungkin sering melanggar aturannya karena terpengaruh zaman. Hanya saja seorang perempuan muslim selalu berusaha mengaplikasikan keshalihannya dengan baik dan meminimalisir kesalahannya.Karena saya salah satu orang yang meyakini bahwa JILBAB tidak ada hubungannya dengan AKHLAK.
Berjilbab adalah murni kewajiban dan perintah Allah SWT kepada semua perempuan muslim tanpa terkecuali. Jadi, selama ia beragama islam maka wajib baginya untuk berjilbab.Tentu saja yang tidak berjilbab adalah konsekuensi dirinya sendiri, Jika seseorang tidak menjalankan perintah maka sanksinya adalah dosa.
moral yang baik adalah tuntutan sosial dalam masyarakat disamping merupakan ajaran agama. Namun, jika di kaitkan dengan jilbab tentulah tidak ada kaitannya.
Tapi masih ada perempuan yang mengatakan yang penting akhlak dulu atau jilbabin hati, tapi konteks kewajiban disini adalah keharusan seseorang menjilbabi auratnya kemudian disusul dengan menjilbabi hatinya.
Lantas, bagaimana dengan perempuan yang tidak berjilbab ?
Yang mungkin akhlaknya lebih baik dari wanita yang berjilbab, tetap saja dipandang tak sebaik dengan perempuan berjilbab, hal yang lumrah dan spontanitas terlintas dalam benak.Akibatnya, ketika ada seseorang yang berjilbab dan tingkah lakunya berbanding terbalik dengan akhlaknya, seketika pandangan masyarakat mengenai perempuan yang berjilbab sangat negative sekali.
Sebenarnya pengidentikkan jilbab dengan keshalihan adalah salah kaprah dalam pandangan masyarakat. Oke, memang benar adanya bahwa perempuan yang shalih adalah perempuan yang menjalankan agamanya dengan baik, tentu saja dengan menggunakan jilbab salah satunya.
Namun, tidak ada perempuan yang suci dan bersih tanpa dosa dan kesalahan. Seorang perempuan muslim juga manusia biasa yang mungkin sering melanggar aturannya karena terpengaruh zaman. Hanya saja seorang perempuan muslim selalu berusaha mengaplikasikan keshalihannya dengan baik dan meminimalisir kesalahannya.Karena saya salah satu orang yang meyakini bahwa JILBAB tidak ada hubungannya dengan AKHLAK.
Berjilbab adalah murni kewajiban dan perintah Allah SWT kepada semua perempuan muslim tanpa terkecuali. Jadi, selama ia beragama islam maka wajib baginya untuk berjilbab.Tentu saja yang tidak berjilbab adalah konsekuensi dirinya sendiri, Jika seseorang tidak menjalankan perintah maka sanksinya adalah dosa.
moral yang baik adalah tuntutan sosial dalam masyarakat disamping merupakan ajaran agama. Namun, jika di kaitkan dengan jilbab tentulah tidak ada kaitannya.
Tapi masih ada perempuan yang mengatakan yang penting akhlak dulu atau jilbabin hati, tapi konteks kewajiban disini adalah keharusan seseorang menjilbabi auratnya kemudian disusul dengan menjilbabi hatinya.
Dan Jika engkau
berjilbab dan ada orang yang mempermaslahkan
akhlaqmu, katakan pada mereka bahwa “antara jilbab dan akhlaq adalah dua
hal yang berbeda “ jilbab adalah murni perintah allah, wajib untuk wanita
muslim yang telah baligh tanpa memandang akhlaq baik atau buruk, sedangkan
akhlaq adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing masing . jika
seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karna
jilbabnya namun karna akhlaknya.
“yang berjilbab belum
tentu berakhlaq mulia, namun yang berakhlaq mulia pasti berlilbab"
Categories
Agama
Langganan:
Postingan (Atom)